Nabire, Dogiyai - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Tengah pada Kamis (20/7/2023). Kunjungannya tersebut meninjau program prioritas bidang pembangunan manusia di Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai.
Di Kabupaten Dogiyai, Menko PMK fokus memantau program penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan pemulihan pasca konflik sosial. Kunjungan diawali dengan meninjau lokasi rumah warga yang terbakar akibat kerusuhan dan memberikan bantuan dari Kemensos dan BNPB.
Dialog dengan FKUB dan Unsur Pemda
Menko PMK kemudian berdialog dengan Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) dan unsur Pemda Kabupaten Dogiyai, DPRD, Dandim, dan Polres. Dialog ini membahas kemajuan program stunting, kemiskinan ekstrim, dan solusi pemulihan pasca konflik.
"Saya berkoordinasi dengan Pemda, FKUB, dan aparat keamanan untuk membangun kembali dan memulihkan ekonomi masyarakat Dogiyai," ujar Muhadjir.
Masalah dan Solusi Program di Dogiyai
Diskusi mengidentifikasi beberapa masalah dan hambatan program di Dogiyai, seperti:
- Akses yang sulit
- Kurangnya edukasi
- Koordinasi yang belum optimal
Menko PMK mendorong kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan pemuka agama untuk mengatasi masalah tersebut.
Permintaan Menko PMK
Menko PMK meminta aparat keamanan, Pemda, dan pemuka agama untuk:
- Memperkuat pengamanan
- Bahu membahu dalam program pembangunan manusia
- Mencegah konflik sosial
Penanganan Pasca Konflik
Muhadjir berkoordinasi dengan Pemda Dogiyai dan pihak terkait untuk menangani pemulihan pasca konflik, seperti:
- Perbaikan rumah hunian/kios yang terbakar
- Perbaikan ruas jalan yang terhambat
- Pemulihan akses telekomunikasi
Harapan Menko PMK
Menko PMK berharap situasi di Dogiyai kembali kondusif dan aktivitas warga normal kembali.
