Warga masyarakat Dogiyai di Papua membutuhkan bantuan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia untuk membangun infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan.
Kondisi Jalan dan Jembatan di Dogiyai
Saat ini, akses jalan dan jembatan di Dogiyai masih sangat memprihatinkan. Masyarakat di Distrik Mapia Tengah, Mapia Barat, Piyaiye, dan Sukikai Selatan kesulitan menjangkau Mowanemani, ibukota Kabupaten Dogiyai, karena jaraknya yang sangat jauh dan kondisi jalan yang terjal.
Dampak Kurangnya Infrastruktur
Kurangnya infrastruktur jalan dan jembatan di Dogiyai menyebabkan berbagai dampak, antara lain:
- Kesulitan akses terhadap pelayanan pembangunan dan kesehatan
- Terhambatnya mobilitas masyarakat dan barang
- Biaya transportasi yang tinggi
- Kesenjangan ekonomi antara wilayah yang terpencil dan ibukota kabupaten
Permintaan Bantuan
Warga Dogiyai meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura Kementerian PUPR untuk membantu Pemerintah Kabupaten Dogiyai membangun beberapa ruas jalan dan jembatan, antara lain:
- Jalan dari Kampung Modio, Mapia Tengah menuju Mapia Barat
- Jalan dari Abouyaga sampai Toubaikebo hingga kampung Timeepa, Distrik Mapia Tengah
- Perbaikan dan pengaspalan jalan dari Kampung Modio tembus ke Abouyaga
- Jembatan Kali Pogi di Kampung Yegoukotu, Mapia Barat
Dukungan Pemerintah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten Dogiyai berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, SIP, MIP, menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya meretas isolasi dengan membangun ruas jalan agar memudahkan lalulintas manusia dan barang.
Harapan
Warga Dogiyai berharap Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura Kementerian PUPR dapat membantu membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Dogiyai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dogiyai.
